PELATIHAN AUDIT RSPO & ISPO

Deskripsi

Tahukah anda bahwa seiring dengan tersebarnya minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia, kini banyak pasar global yang mewajibkan sertifikasi keberlanjutan seperti RSPO dan ISPO? Kepatuhan terhadap standar ini tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan di pasar internasional tetapi juga membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta hak-hak pekerja di sektor perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu, pemahaman terhadap audit RSPO dan ISPO menjadi penting.  Pembahasan mendalam mengenai kedua hal tersebut dapat anda temukan dalam Pelatihan Audit RSPO & ISPO.

Pelatihan Audit RSPO & ISPO ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai standar sertifikasi keberlanjutan dalam industri kelapa sawit, yaitu Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan audit, mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap prinsip dan kriteria sertifikasi, serta memastikan implementasi praktik yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak tuntas jika dipelajari dalam hitungan jam, sehingga diperlukan waktu tersendiri dan bimbingan yang profesional.

Tujuan 

Pelatihan audit RSPO dan ISPO ini bertujuan untuk:

• Memahami prinsip, kriteria, dan regulasi dalam sertifikasi RSPO & ISPO.
  
• Menguasai teknik audit dan evaluasi kepatuhan terhadap standar keberlanjutan kelapa sawit.
  
• Meningkatkan keterampilan dalam identifikasi risiko dan penyusunan laporan audit.
  
• Memastikan kepatuhan terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam industri kelapa sawit.
  
• Membantu perusahaan dalam persiapan dan implementasi strategi menuju sertifikasi RSPO & ISPO.

Kami merancang kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan Anda terhadap pelatihan audit RSPO dan ISPO, baik online maupun offline yang pasti berjalan. Dengan mengikuti training ini, peserta dapat lebih mendalami pengetahuan mengenai audit RSPO dan ISPO.

Materi

Dalam training RSPO and ISPO audit ini, peserta akan mendapat materi sebagai berikut:

1. Pengantar Sertifikasi RSPO & ISPO
   
2. Prinsip dan Kriteria dalam RSPO & ISPO
   
3. Regulasi Nasional dan Internasional terkait Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
   
4. Proses Audit: Tahapan, Teknik, dan Best Practices
   
5. Identifikasi Risiko dan Non-Conformity dalam Audit
   
6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan Audit RSPO & ISPO
   
7. Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan dan Sosial di Perkebunan
   
8. Peran Stakeholder dalam Proses Sertifikasi Keberlanjutan
   
9. Studi Kasus dan Simulasi Audit RSPO & ISPO
   
10. Evaluasi dan Strategi Perbaikan Berkelanjutan
    

Kami menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam memilih jadwal, tempat dan harga dan informasi lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Peserta

Pelatihan audit RSPO dan ISPO ini sangat cocok untuk diikuti peserta dari kalangan:

• Auditor Internal & Eksternal
  
• Manajer Perkebunan Kelapa Sawit
  
• Sustainability Officer
  
• Quality Assurance & Compliance Manager
  
• Konsultan Lingkungan dan Keberlanjutan
  
• Pemerintah dan Lembaga Pengawas Industri Kelapa Sawit
  
• Akademisi dan Peneliti di Bidang Perkebunan dan Keberlanjutan

Metode

Pelatihan ini menggunakan metode yang interaktif dan aplikatif, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami materi. Instruktur berpengalaman akan menyampaikan materi secara sistematis, sementara peserta akan mengikuti diskusi kelompok untuk mendalami konsep. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup simulasi serta studi kasus yang membantu peserta memahami penerapan konsep secara langsung dalam dunia kerja.

Instruktur

Pelatihan audit RSPO dan ISPO akan dipandu oleh instruktur berpengalaman yang memiliki keahlian di bidang audit RSPO dan ISPO. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, baik akademisi maupun praktisi, sehingga peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan mendalam.

Jadwal Pelatihan Lokal Media Training 2025

*Penulis artikel di atas adalah Maharani Kusuma Artanti, seorang SEO content writer dan copywriter yang menjadikan menulis sebagai upaya mewujudkan cita-citanya sebagai zat hara.