• Pegawai Bank dan Multi Finance: Semua pegawai dari berbagai tingkatan dalam bank dan perusahaan multi finance, termasuk petugas operasional, manajer, dan eksekutif, harus mengikuti pelatihan manajemen risiko operasional. Ini membantu mereka memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan operasional harian dan kegiatan bisnis perusahaan.
  • Manajemen Puncak: Para eksekutif dan direksi bank dan multi finance memiliki peran kunci dalam pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan risiko. Pelatihan ini membantu mereka dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
  • Staf Departemen Risiko: Tim risiko yang ditugaskan untuk mengelola risiko perusahaan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang manajemen risiko operasional. Pelatihan ini akan membantu mereka dalam mengembangkan kerangka kerja risiko yang tepat, mengimplementasikan kebijakan, dan melakukan pemantauan risiko secara berkala.
  • Karyawan Departemen Operasional: Bagian operasional yang langsung terlibat dalam proses bisnis sehari-hari seperti petugas back-office, front-office, dan departemen layanan pelanggan juga perlu mengikuti pelatihan ini. Mereka harus memahami cara mengidentifikasi potensi risiko operasional dan melaksanakan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya insiden.
  • Auditor Internal dan Eksternal: Tim auditor internal dan eksternal yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi kepatuhan dan efektivitas manajemen risiko juga membutuhkan pemahaman mendalam tentang manajemen risiko operasional. Hal ini membantu mereka dalam melakukan penilaian risiko yang tepat dan memberikan rekomendasi yang berharga untuk perbaikan.
  • Dalam industri perbankan dan perusahaan multi finance, manajemen risiko operasional merupakan aspek kritis dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnis, sehingga pelatihan ini menjadi sangat penting bagi berbagai pihak yang terlibat.

Berikut ini adalah Fakta Mengenai Manajemen Risiko Operasional Bank Dan Multi Finance :

“Pelatihan Manajemen Risiko Operasional Bank dan Multi Finance merupakan program pembelajaran yang dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pegawai bank dan perusahaan multi finance dalam mengidentifikasi, mengukur, mengelola, dan mengurangi risiko yang terkait dengan operasional harian dan kegiatan bisnis perusahaan. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang kerangka kerja risiko, kebijakan, dan prosedur yang relevan serta cara efektif untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan mitigasi risiko guna meminimalkan potensi kerugian dan dampak negatif terhadap perusahaan. Para peserta pelatihan, termasuk manajemen puncak, staf departemen risiko, karyawan operasional, dan auditor internal atau eksternal, akan dibekali dengan pengetahuan praktis untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang dan berisiko tinggi.

Pelatihan ini merupakan komponen krusial dalam upaya mencapai keselamatan, stabilitas, dan keberlanjutan bisnis di sektor perbankan dan perusahaan multi finance. Melalui pelatihan ini, para peserta akan memperoleh wawasan mendalam mengenai pengelolaan risiko operasional yang tepat dan berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik dalam setiap tahap aktivitas bisnis. Dengan demikian, pelatihan Manajemen Risiko Operasional Bank dan Multi Finance menjadi sarana yang relevan dan penting bagi para individu yang terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis dan pengelolaan risiko dalam perusahaan mereka. Melalui pemahaman yang baik tentang risiko operasional, perusahaan dapat berfungsi secara lebih efisien, mengurangi ketidakpastian, dan memberikan kepercayaan kepada para pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan di pasar yang dinamis dan kompleks.

Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

  • Mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang risiko operasional: Peserta pelatihan akan diberikan pengetahuan yang komprehensif tentang berbagai jenis risiko operasional yang mungkin dihadapi oleh bank dan perusahaan multi finance, sehingga mereka dapat mengidentifikasi risiko-risiko tersebut dengan lebih baik.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengukur dan mengelola risiko: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan penilaian risiko secara tepat, menggunakan alat dan teknik yang relevan, serta mengelola risiko secara efektif untuk menghindari kerugian dan ketidakseimbangan.
  • Memperkenalkan kerangka kerja dan kebijakan risiko: Peserta akan diperkenalkan dengan kerangka kerja dan kebijakan manajemen risiko operasional yang berlaku di industri keuangan, sehingga dapat mengadopsi praktik terbaik dan sesuai dengan standar regulasi.
  • Meningkatkan kesiapan dalam menghadapi insiden dan krisis: Peserta pelatihan akan dilatih untuk mengembangkan rencana kontinuitas bisnis dan respons krisis yang efektif, sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari insiden dan krisis yang mungkin terjadi.
  • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi: Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bank dan perusahaan multi finance mematuhi peraturan dan regulasi terkait manajemen risiko operasional yang diberlakukan oleh otoritas keuangan, sehingga dapat menjaga reputasi dan integritas perusahaan.

Berita Baiknya adalah:

“Manajemen Risiko Operasional Bank dan Multi Finance adalah pendekatan sistematis yang diterapkan oleh institusi keuangan, seperti bank dan perusahaan multi finance, untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang terkait dengan operasional sehari-hari dan proses bisnis mereka. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang mungkin timbul akibat kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau peristiwa tak terduga lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja dan reputasi perusahaan. Manajemen risiko operasional mencakup pengembangan kebijakan, prosedur, dan sistem pengendalian internal yang sesuai guna memitigasi risiko, serta melibatkan pelatihan dan kesadaran karyawan untuk memastikan pemahaman tentang tanggung jawab mereka dalam mengelola risiko secara efektif.

Dalam konteks bank dan perusahaan multi finance, risiko operasional mencakup berbagai aspek, seperti risiko kesalahan transaksi, risiko kepatuhan terhadap peraturan, risiko operasional teknologi informasi, risiko kegagalan proses bisnis, dan lain sebagainya. Manajemen Risiko Operasional Bank dan Multi Finance merupakan langkah kritis dalam memastikan keberlanjutan bisnis dan perlindungan kepentingan seluruh pemangku kepentingan, termasuk nasabah, investor, dan masyarakat umum.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar pelatihan Manajemen Risiko Operasional Bank Dan Multi Finance ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Manajemen Risiko Operasional Bank Dan Multi Finance baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

  • Pengenalan Manajemen Risiko Operasional:
  • Definisi dan ruang lingkup risiko operasional.
    Tujuan dan pentingnya manajemen risiko operasional bagi bank dan perusahaan multi finance.
    Prinsip-prinsip dasar manajemen risiko operasional.
    Jenis-jenis Risiko Operasional:
  • Identifikasi berbagai kategori risiko operasional yang umum dihadapi oleh institusi keuangan.
    Studi kasus dan contoh-contoh risiko operasional dalam konteks bank dan multi finance.
    Penilaian dan Pengukuran Risiko Operasional:
  • Metode-metode untuk menilai dan mengukur tingkat risiko operasional.
    Penggunaan Key Risk Indicators (KRI) dan Indikator Risiko Kunci (IRK).
    Pengendalian dan Mitigasi Risiko:
  • Identifikasi dan implementasi langkah-langkah pengendalian risiko operasional.
    Penggunaan teknologi dan sistem untuk memitigasi risiko.
    Kebijakan dan Proses Manajemen Risiko Operasional:
  • Peran kebijakan dalam manajemen risiko operasional.
    Pembuatan proses untuk mengelola risiko operasional secara berkelanjutan.
    Manajemen Krisis dan Rencana Kontinuitas Bisnis:
  • Persiapan menghadapi insiden dan krisis yang mungkin terjadi.
    Pengembangan rencana kontinuitas bisnis untuk memastikan kelangsungan operasional.
    Peran dan Tanggung Jawab Stakeholder:
  • Peran manajemen puncak dalam mengelola risiko operasional.
    Keterlibatan departemen dan karyawan dalam manajemen risiko operasional.
    Pelaporan dan Pemantauan Risiko:
  • Sistem pelaporan dan pemantauan risiko operasional.
    Mekanisme untuk memastikan informasi risiko tersedia bagi pengambilan keputusan.
    Aspek Teknologi dalam Manajemen Risiko Operasional:
  • Penggunaan teknologi informasi dan keamanan siber untuk mengelola risiko operasional.
    Tantangan dan peluang teknologi dalam manajemen risiko.
    Penilaian Kinerja dan Pengembangan Program Manajemen Risiko:
  • Mengevaluasi efektivitas program manajemen risiko operasional.
    Penyesuaian dan pengembangan program untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis dan regulasi.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23