• Pegawai Bank: Semua pegawai bank, terutama yang bekerja di bagian operasional, manajemen risiko, kepatuhan (compliance), dan departemen keuangan, harus mengikuti pelatihan pencegahan fraud. Mereka bertanggung jawab untuk memahami taktik dan teknik yang digunakan oleh penipu, serta cara mencegah dan mendeteksi kegiatan penipuan.
  • Manajer dan Pimpinan: Para manajer dan pimpinan di perbankan juga perlu mengikuti pelatihan ini untuk memastikan mereka memahami pentingnya pencegahan fraud dan dapat memberikan dukungan yang tepat untuk menjalankan kebijakan dan prosedur pencegahan fraud.
  • Petugas Keamanan: Tim keamanan perbankan, termasuk petugas pengamanan fisik dan petugas keamanan siber, juga harus mengikuti pelatihan pencegahan fraud. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga integritas sistem keamanan bank dan melindungi aset dari ancaman penipuan.
  • Tim Penelusuran Transaksi Mencurigakan (Transaction Monitoring): Anggota tim penelusuran transaksi mencurigakan yang bertugas memantau aktivitas rekening dan transaksi bank untuk mendeteksi pola perilaku mencurigakan dan potensi kegiatan penipuan harus mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka dalam melaksanakan tugas ini.
  • Tim Audit Internal: Tim audit internal bank harus dilibatkan dalam pelatihan pencegahan fraud untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman mendalam tentang risiko penipuan dan cara untuk mengaudit dan mengidentifikasi celah-celah dalam sistem pencegahan fraud yang ada.
  • Pelatihan pencegahan fraud sangat penting untuk membantu perbankan menghadapi ancaman yang terus berkembang dari praktik penipuan dan kejahatan keuangan. Dengan memastikan seluruh staf yang relevan mendapatkan pelatihan ini, bank dapat meningkatkan kesadaran, responsibilitas, dan kemampuan mereka untuk melindungi aset dan kepentingan nasabahnya.

Berikut ini adalah Fakta Mengenai Pencegahan Fraud Dalam Operasional Perbankan :

“Pelatihan pencegahan fraud dalam operasional perbankan adalah proses pendidikan dan pembelajaran yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman kepada para pegawai dan personel perbankan tentang bagaimana mencegah, mendeteksi, dan menanggulangi kegiatan penipuan atau kejahatan keuangan yang dapat merugikan bank dan nasabahnya. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan tentang taktik dan teknik yang digunakan oleh pelaku penipuan, serta metode pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko dan kerugian yang diakibatkan oleh kejahatan finansial. Melalui pelatihan ini, bank berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, meningkatkan kesadaran akan risiko penipuan, dan mempersiapkan para pegawai untuk menghadapi situasi potensial yang dapat mempengaruhi integritas dan kepercayaan pada lembaga perbankan.

Dengan menjalani pelatihan pencegahan fraud dalam operasional perbankan, para personel bank akan diberikan edukasi tentang upaya-upaya mencegah, mendeteksi, serta menangani penipuan yang terjadi di dunia perbankan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada karyawan mengenai praktik-praktik penipuan yang sering digunakan, sehingga mereka dapat mengenali dan merespons situasi-situasi yang mencurigakan dengan lebih efektif. Selain itu, pelatihan ini akan membekali para pegawai dengan pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam bank untuk menangani potensi kasus penipuan. Dengan demikian, pelatihan pencegahan fraud akan berperan penting dalam melindungi keamanan dan reputasi bank, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi nasabah dari berbagai ancaman kejahatan keuangan.

Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

  • Meningkatkan Kesadaran: Memperkuat pemahaman para pegawai perbankan tentang ancaman fraud dan taktik yang digunakan oleh penipu, sehingga mereka dapat mengenali dan menghindari situasi yang mencurigakan.
  • Meminimalkan Risiko Keuangan: Melatih para karyawan untuk menerapkan praktik pencegahan dan kontrol yang tepat guna mengurangi risiko terjadinya kejahatan finansial yang dapat merugikan bank dan nasabah.
  • Meningkatkan Keamanan Data: Memastikan para personel memahami pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data nasabah guna mencegah potensi pencurian identitas dan penyalahgunaan informasi pribadi.
  • Memperkuat Reputasi Bank: Dengan meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan mencegah fraud, bank dapat menjaga reputasinya sebagai lembaga keuangan yang aman dan terpercaya.
  • Menjaga Kepatuhan Regulasi: Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bank dan karyawannya mematuhi peraturan dan standar pencegahan fraud yang ditetapkan oleh otoritas perbankan, sehingga dapat menghindari sanksi dan masalah hukum terkait kejahatan keuangan

Berita Baiknya adalah:

“Pencegahan fraud dalam operasional perbankan adalah upaya dan strategi untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi tindakan kejahatan keuangan atau penipuan yang dapat merugikan bank dan nasabahnya. Ini melibatkan penerapan kebijakan, prosedur, dan sistem keamanan yang efektif untuk mengurangi risiko terjadinya penipuan dan melindungi aset serta data pribadi para nasabah. Selain itu, pencegahan fraud juga melibatkan pelatihan dan peningkatan kesadaran para pegawai perbankan tentang taktik dan teknik yang sering digunakan oleh pelaku penipuan, sehingga mereka dapat mengenali tanda-tanda mencurigakan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Pentingnya pencegahan fraud dalam operasional perbankan tidak dapat diabaikan, karena fraud dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan mengancam integritas serta reputasi bank. Dengan menerapkan strategi pencegahan yang efektif, bank dapat menjaga kepercayaan nasabah, meningkatkan keamanan sistem perbankan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Pencegahan fraud juga berperan dalam menjaga stabilitas industri perbankan secara keseluruhan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar pelatihan Pencegahan Fraud Dalam Operasional Perbankan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Pencegahan Fraud Dalam Operasional Perbankan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

  • Pengenalan Fraud dalam Perbankan:
    a. Definisi fraud dalam konteks perbankan.
    b. Jenis-jenis kejahatan keuangan yang sering terjadi.
    c. Dampak dan konsekuensi dari fraud bagi bank dan nasabah.
  • Faktor Pendorong Fraud:
    a. Motivasi dan alasan di balik tindakan penipuan.
    b. Identifikasi faktor risiko dan celah dalam operasional perbankan yang dapat menjadi peluang bagi penipuan.
  • Hukum dan Peraturan Terkait Fraud:
    a. Penjelasan peraturan dan undang-undang yang mengatur kejahatan keuangan di wilayah operasional bank.
    b. Konsekuensi hukum bagi pelaku penipuan dan bank yang tidak mematuhi peraturan.
  • Pencegahan Fraud di Tingkat Individu:
    a. Peran dan tanggung jawab pegawai dalam mencegah penipuan.
    b. Kesadaran akan taktik dan metode penipuan yang umum digunakan.
    c. Prinsip-prinsip etika dalam menghadapi situasi yang mencurigakan.
  • Pengenalan Sistem Keamanan Perbankan:
    a. Pengenalan sistem keamanan fisik dan teknologi dalam operasional perbankan.
    b. Prinsip dasar keamanan informasi dan data pribadi nasabah.
  • Prosedur dan Kebijakan Pencegahan Fraud:
    a. Penjelasan tentang kebijakan dan prosedur pencegahan fraud yang telah diterapkan oleh bank.
    b. Pelatihan dalam menerapkan prosedur-prosedur ini dalam kegiatan sehari-hari.
  • Deteksi Fraud:
    a. Strategi mendeteksi tindakan penipuan dalam transaksi dan kegiatan operasional.
    b. Penggunaan alat analisis dan teknologi untuk mendukung deteksi fraud.
  • Penanganan Kasus Penipuan:
    a. Proses melaporkan dan menangani kasus penipuan kepada otoritas yang berwenang.
    b. Pengenalan tim investigasi dan penelusuran transaksi mencurigakan.
  • Pengamanan Data dan Informasi:
    a. Langkah-langkah untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data nasabah.
    b. Upaya pencegahan terhadap pencurian identitas dan penyalahgunaan informasi pribadi.
  • Pelatihan dan Uji Coba Simulasi:
    a. Praktik pencegahan fraud melalui studi kasus dan simulasi.
    b. Evaluasi kemampuan dan peningkatan kesadaran setelah pelatihan.
  • Outline di atas mencakup berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam pelatihan pencegahan fraud dalam operasional perbankan untuk memastikan keberhasilan upaya mencegah dan mengatasi kejahatan keuangan.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23