• Pranata Laboratorium Pendidikan itu sendiri: Ini adalah peserta utama yang harus mengikuti pelatihan ini agar mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola laboratorium dengan efektif dan aman.
  • Pendidik: Guru atau dosen yang terlibat dalam pengajaran di laboratorium juga sebaiknya mengikuti pelatihan ini. Mereka perlu memahami cara terbaik untuk mengintegrasikan praktik laboratorium ke dalam kurikulum.
  • Tenaga Teknis: Staf teknis yang membantu dalam persiapan dan pelaksanaan eksperimen di laboratorium juga perlu mengikuti pelatihan ini. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga peralatan dan bahan-bahan serta menjaga keselamatan selama eksperimen.
  • Manajer Laboratorium: Jika laboratorium diatur oleh seorang manajer, dia juga sebaiknya mengikuti pelatihan ini agar dapat mengelola sumber daya, anggaran, dan aspek-aspek manajerial lainnya dengan baik.
  • Pihak Keamanan: Jika laboratorium melibatkan bahan-bahan atau eksperimen yang berisiko tinggi, perwakilan dari tim keamanan laboratorium atau ahli keamanan juga dapat diundang untuk memastikan praktik yang aman dan sesuai dengan regulasi.
  • Penting untuk memastikan bahwa pelatihan ini mencakup aspek-aspek seperti pengelolaan peralatan, penyimpanan bahan-bahan, keamanan, peraturan, dan pedoman yang berlaku dalam lingkungan laboratorium pendidikan.

Berikut ini adalah Fakta Mengenai Pengelolaan Laboratorium Bagi Pranata Laboratorium Pendidikan :

“Pelatihan pengelolaan laboratorium bagi pranata laboratorium pendidikan merupakan program edukatif yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individu yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengelola operasional laboratorium di lingkungan pendidikan. Dalam pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang cara efektif mengatur inventaris peralatan laboratorium, penyimpanan bahan-bahan, serta praktik keselamatan yang harus diterapkan selama eksperimen. Selain itu, peserta juga akan diajarkan bagaimana mengintegrasikan praktik laboratorium ke dalam kurikulum pendidikan secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui pendekatan praktis.

Selama pelatihan, para peserta akan mengikuti serangkaian sesi interaktif yang mencakup topik-topik seperti manajemen peralatan, perawatan bahan-bahan, aspek keamanan, dan pemahaman tentang pedoman regulasi yang relevan. Mereka akan diajarkan tentang metode terbaik dalam mengatur jadwal penggunaan laboratorium, memastikan ketersediaan bahan-bahan yang diperlukan, serta mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam pengelolaan sehari-hari. Pelatihan ini juga akan membahas strategi untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko yang terkait dengan eksperimen laboratorium. Dengan mengikuti pelatihan ini, para pranata laboratorium pendidikan akan siap mengelola laboratorium dengan lebih efisien, aman, dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik.

Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

  • Peningkatan Keterampilan: Meningkatkan keterampilan pranata laboratorium dalam mengelola peralatan, menyimpan bahan-bahan, dan melakukan eksperimen dengan cara yang efektif, efisien, dan aman.
  • Keamanan dan Keselamatan: Memastikan para peserta memiliki pemahaman yang kuat tentang praktik keselamatan laboratorium, termasuk penanganan bahan berbahaya dan prosedur darurat, guna melindungi siswa dan personel laboratorium.
  • Integrasi Kurikulum: Membantu pranata laboratorium dalam mengintegrasikan kegiatan laboratorium ke dalam kurikulum, sehingga praktik eksperimen dapat mendukung pemahaman konsep yang diajarkan dalam kelas.
  • Manajemen Sumber Daya: Mengajarkan strategi efektif dalam mengatur sumber daya laboratorium seperti peralatan, bahan-bahan, dan waktu agar dapat digunakan secara optimal.
  • Pematuhan Regulasi: Memastikan pemahaman terhadap pedoman dan regulasi yang berlaku dalam pengelolaan laboratorium pendidikan, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan.
  • Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pelatihan ini akan membekali pranata laboratorium dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola laboratorium secara profesional, mendukung pengalaman belajar siswa, serta menjaga standar keselamatan yang tinggi.

Berita Baiknya adalah:

“Pengelolaan laboratorium bagi pranata laboratorium pendidikan merujuk pada rangkaian aktivitas dan keputusan yang diambil oleh individu yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengawasi, dan mengelola segala aspek yang terkait dengan operasional laboratorium di lingkungan pendidikan. Ini meliputi pengelolaan peralatan laboratorium, persiapan bahan-bahan eksperimen, penyusunan jadwal penggunaan laboratorium, serta penerapan pedoman keselamatan yang ketat selama proses eksperimen. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan yang efisien, aman, dan mendukung dalam melakukan eksperimen praktis yang dapat memperkaya pembelajaran siswa, sekaligus mematuhi regulasi dan standar yang berlaku.

Dalam konteks ini, pranata laboratorium pendidikan perlu memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen peralatan, teknik penyimpanan bahan-bahan, serta tata tertib keselamatan yang harus diterapkan dalam laboratorium. Mereka juga harus memiliki kemampuan mengintegrasikan aspek-aspek praktis ini ke dalam konten kurikulum, sehingga siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih nyata dan terlibat dalam eksplorasi konsep-konsep yang diajarkan dalam kelas. Melalui pengelolaan laboratorium yang efektif, pranata laboratorium dapat berperan sebagai fasilitator dalam pengajaran dan pembelajaran yang inovatif, sambil tetap menjaga aspek keamanan dan regulasi yang penting.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar pelatihan Pengelolaan Laboratorium Bagi Pranata Laboratorium Pendidikan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Pengelolaan Laboratorium Bagi Pranata Laboratorium Pendidikan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

  • Pengenalan Konsep Pengelolaan Laboratorium:
  • Definisi dan pentingnya pengelolaan laboratorium dalam pendidikan.
    Peran dan tanggung jawab pranata laboratorium dalam pengelolaan laboratorium.
    Manajemen Peralatan dan Inventaris:
  • Identifikasi dan penanganan peralatan laboratorium.
    Pencatatan inventaris peralatan, pemeliharaan, dan kalibrasi.
    Penyimpanan Bahan-Bahan:
  • Prinsip penyimpanan dan penanganan bahan-bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya.
    Pengaturan ruang penyimpanan yang sesuai.
    Keselamatan dalam Laboratorium:
  • Praktik keselamatan yang harus diterapkan selama eksperimen.
    Prosedur darurat dan evakuasi dalam situasi berisiko.
    Integrasi Kurikulum dan Praktik Laboratorium:
  • Pengembangan eksperimen yang mendukung tujuan pembelajaran dalam kurikulum.
    Membuat koneksi antara konsep teori dan praktik eksperimen.
    Perencanaan dan Pengorganisasian Eksperimen:
  • Membuat jadwal penggunaan laboratorium.
    Persiapan bahan-bahan dan alat-alat untuk eksperimen.
    Evaluasi Hasil Eksperimen:
  • Pengumpulan data dan analisis hasil eksperimen.
    Penggunaan hasil eksperimen dalam memberikan umpan balik kepada siswa.
    Regulasi dan Kepatuhan:
  • Memahami peraturan dan pedoman keselamatan yang berlaku dalam lingkungan laboratorium.
    Menerapkan kepatuhan terhadap regulasi untuk menjaga standar keselamatan dan lingkungan.
    Pengembangan Keterampilan Komunikasi:
  • Berkomunikasi dengan jelas kepada siswa tentang instruksi eksperimen dan aturan keselamatan.
    Membangun hubungan yang baik dengan staf pendidikan lainnya.
    Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Laboratorium:
  • Studi kasus sukses dalam pengelolaan laboratorium.
    Tips dan strategi efektif dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
    Outline ini dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan spesifik dari pelatihan.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23