“Penyusunan dokumen UKL-UPL adalah proses perencanaan dan penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) untuk proyek atau kegiatan yang memiliki potensi dampak pada lingkungan. Dokumen UKL-UPL ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat pelaksanaan proyek serta merumuskan strategi dan langkah-langkah pengelolaan untuk meminimalkan dampak tersebut. Proses penyusunan dokumen UKL-UPL dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tim penyusun dokumen, perusahaan atau pengembang proyek, pejabat lingkungan, serta masyarakat yang memiliki kepentingan terhadap lingkungan di wilayah proyek.

Pemantauan lingkungan adalah kegiatan yang dilakukan secara berkala untuk mengawasi dan memantau pelaksanaan proyek atau kegiatan yang berpotensi berdampak pada lingkungan. Tujuan dari pemantauan lingkungan adalah untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana UKL-UPL yang telah disusun dan mematuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan. Proses pemantauan ini melibatkan tim pengawas lingkungan yang bertugas melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap aspek-aspek lingkungan yang relevan dengan proyek, serta mengambil tindakan korektif jika terdapat ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap rencana lingkungan yang telah disusun sebelumnya. Melalui penyusunan dokumen UKL-UPL dan pemantauan lingkungan yang efektif, diharapkan proyek dapat berjalan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat dihindari atau diminimalkan.