• Pengelola Pembangkit Listrik: Para profesional yang mengelola pembangkit listrik, baik itu pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, hidro, atau sumber energi lainnya yang berpartisipasi dalam penawaran PPA.
  • Pemilik Proyek Energi Terbarukan: Para individu atau perusahaan yang memiliki proyek energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, atau instalasi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan lainnya.
  • Tim Perencana dan Pengembang Proyek: Para profesional yang terlibat dalam perencanaan dan pengembangan proyek energi, termasuk aspek hukum, keuangan, teknis, dan lingkungan.
  • Penyedia Layanan Listrik: Perusahaan penyedia layanan listrik atau utilitas yang berencana untuk membeli energi dari produsen atau produsen terbarukan melalui PPA.
  • Ahli Hukum dan Kontraktor: Ahli hukum yang berfokus pada industri energi dan kontraktor yang terlibat dalam pembuatan, negosiasi, dan eksekusi kontrak PPA.
  • Namun, penting untuk diingat bahwa kebutuhan pelatihan dapat bervariasi tergantung pada peran dan tanggung jawab masing-masing individu atau organisasi di dalam rantai pasokan energi. Pelatihan PPA ini memberikan pemahaman mendalam tentang isu-isu hukum, teknis, keuangan, dan komersial yang terlibat dalam perjanjian pembelian energi ini.

Berikut ini adalah Fakta Mengenai Power Purchase Agreement (PPA) :

“Pelatihan Power Purchase Agreement (PPA) adalah program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perjanjian pembelian tenaga listrik antara produsen energi (seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dll.) dengan pembeli energi (seperti perusahaan atau utilitas). Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari berbagai aspek terkait PPA, termasuk isu-isu hukum, teknis, keuangan, dan komersial yang terlibat dalam perjanjian ini.

Dalam pelatihan PPA, para peserta akan diajarkan tentang pentingnya mengidentifikasi dan memahami ketentuan kontrak dengan baik, termasuk harga, durasi, dan kewajiban kedua belah pihak. Mereka juga akan belajar tentang risiko dan manfaat yang terkait dengan PPA, serta cara mengelola risiko tersebut secara efektif. Selain itu, peserta juga akan diajarkan bagaimana merancang dan menegosiasikan kontrak PPA yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta bagaimana mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul selama masa berlakunya kontrak. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan para profesional yang terlibat dalam industri energi dan ketenagalistrikan agar dapat melakukan transaksi PPA secara efisien dan sukses, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan pengembangan proyek energi yang berkelanjutan.

Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

  • Memahami Konsep PPA: Peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang prinsip dasar, tujuan, dan mekanisme PPA serta bagaimana perjanjian ini mempengaruhi pasar energi.
  • Mengidentifikasi Risiko dan Manfaat: Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengidentifikasi risiko dan manfaat yang terkait dengan PPA, sehingga mereka dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan memaksimalkan manfaat dari kesepakatan tersebut.
  • Menguasai Aspek Hukum dan Kontrak: Para peserta akan diajarkan tentang aspek hukum yang terkait dengan PPA dan bagaimana merancang kontrak yang kuat dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
  • Meningkatkan Kemampuan Negosiasi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan negosiasi peserta sehingga mereka dapat mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan dalam perjanjian PPA.
  • Mendukung Proyek Energi Berkelanjutan: Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta agar dapat mendukung pengembangan proyek energi terbarukan dan berkelanjutan melalui perjanjian PPA yang efisien dan berhasil.

Berita Baiknya adalah:

Power Purchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik adalah kontrak antara produsen energi, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, atau sumber energi terbarukan lainnya, dengan pembeli energi, seperti perusahaan atau utilitas. Dalam PPA, produsen setuju untuk menyediakan sejumlah energi listrik yang telah disepakati kepada pembeli dalam jangka waktu tertentu dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Perjanjian ini mengatur berbagai aspek, termasuk jumlah energi yang akan dibeli, harga pembelian, durasi kontrak, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak. PPA menjadi instrumen penting dalam mendorong perkembangan proyek energi terbarukan dan membantu menjamin pasokan energi listrik yang stabil dan berkelanjutan bagi konsumen. Melalui PPA, produsen energi dan pembeli energi dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, menciptakan kepastian investasi, dan mendorong transisi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar pelatihan Power Purchase Agreement (PPA) ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Power Purchase Agreement (PPA) baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

  • Pengenalan tentang Power Purchase Agreement (PPA)
    a. Definisi dan tujuan PPA
    b. Peran PPA dalam industri energi dan ketenagalistrikan
    c. Manfaat dan tantangan PPA
  • Aspek Hukum dalam PPA
    a. Dasar hukum PPA di Indonesia
    b. Ketentuan kontrak yang perlu dipahami
    c. Penanganan risiko hukum dalam PPA
  • Aspek Keuangan dan Komersial dalam PPA
    a. Struktur tarif dan harga listrik dalam PPA
    b. Mekanisme pembayaran dan penagihan
    c. Pengelolaan risiko keuangan dalam PPA
  • Teknis dan Operasional dalam PPA
    a. Kapasitas dan kinerja pembangkit listrik dalam PPA
    b. Pengaturan distribusi dan penyaluran listrik
    c. Pengelolaan pemeliharaan dan keandalan sistem
  • Penyusunan dan Penegosiasian Kontrak PPA
    a. Langkah-langkah penyusunan PPA yang efektif
    b. Taktik negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan
    c. Aspek kritis yang harus diperhatikan dalam perjanjian
  • Studi Kasus Proyek PPA Berhasil
    a. Contoh proyek PPA terbarukan yang sukses di Indonesia
    b. Pembelajaran dari keberhasilan proyek tersebut
    c. Faktor kunci untuk keberhasilan implementasi PPA
  • Pengelolaan Risiko dalam PPA
    a. Identifikasi risiko potensial dalam PPA
    b. Strategi mitigasi risiko untuk produsen dan pembeli
    c. Manajemen konflik dan sengketa dalam PPA
  • Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan PPA
    a. Peran PPA dalam mendukung energi terbarukan dan lingkungan
    b. Pengurangan emisi gas rumah kaca melalui PPA
    c. Pengelolaan aspek lingkungan dalam PPA
  • Implementasi dan Monitoring PPA
    a. Tahapan implementasi PPA
    b. Proses monitoring dan evaluasi PPA
    c. Pengukuran kinerja dan pelaporan hasil
  • Tantangan Masa Depan dalam PPA
    a. Trend dan perkembangan terkini dalam PPA
    b. Peran teknologi dan inovasi dalam masa depan PPA
    c. Persiapan menghadapi tantangan energi global dan nasional.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23