Training Project Financing

Training Project Financing

Training Project Financing

Deskripsi Training Project Financing

Project Financing merupakan pembiayaan infrastruktur jangka panjang dan proyek-proyek industri berdasarkan arus kas yang diproyeksikan dari proyek. Biasanya, struktur pembiayaan proyek melibatkan sejumlah investor yang dikenal sebagai sponsor, serta sindikat bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya yang memberikan pinjaman kepada operasional proyek. Pembiayaan biasanya dijamin dengan seluruh aset proyek , termasuk kontrak menghasilkan pendapatan. Penyusunan pendanaan pada proyek berdasarkan arus kas merupakan pekerjaan yang membutuhkan perencanaan dan ketelitian. Pekerjaan ini tidak bisa sembarangan karena menyangkut kehidupan proyek. Perlunya memilih provider Lokal Media Training  yang tepat, agar pengetahuan kita mengenai Project Financing tidak salah

Tujuan Training Project Financing

1. Memberikan pemahaman mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan proyek, investasi, pendanaan, dan risiko yang berkaitan dengannya
2. Membekali peserta dengan teknik analisis dalam menentukan kelayakan pendanaan dan memilih alternatif pembiayaan yang paling aman dan lebih menguntungkan perusahaan (pemilik proyek)
3. Secara umum pelatihan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan pesertanya dalam mengelola pembiayaan proyek secara efisien dan efektif
4. Dengan mengikuti pelatihan Project Financing Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Project Financing dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang Project Financing

Materi Training Project Financing

1. PENGERTIAN PROYEK
2. Definisi Proyek dan Pembiayaannya
3. Triple Constraint: Jadwal_Waktu – Mutu_Kinerja – Anggaran_Biaya
4. Kompleksitas Proyek; Macam Proyek; Dasar adanya suatu Proyek
5. Pemilik dan Pelaksana Proyek
6. Manajemen Proyek, dan lain-lain
7. MEMAHAMI PENGERTIAN BIAYA PROYEK
8. Analisis Total Project Cost (TPC): Tangible Investment Cost (bangunan, mesin, tanah, alat transportasi, peralatan kantor dan lainnya). Intangible Investment Cost (Feasiblity Study, Pra-Operating Cost, Perijinan dsb); Working Capital Cost (minimum cash, raw material, overhead cost, biaya administrasi/gaji, dan biaya penjualan)
9. Analisis Depresiasi dan Amortisasi
10. ANALYSIS KEPUTUSAN INVESTASI
11. Analysis Keputusan Investasi (Investment Decision) dan
12. Analysis Keputusan Pendanaan (Financial Decision)
13. SUMBER DAN MACAM-MACAM PENDANAAN PROYEK
14. Sumber Modal Sendiri (Equity Capital), antara lain: menerbitkan saham dan laba ditahan (retained earning)
    Sumber dari Luar (Hutang), antara lain: Menerbitkan Saham, laba Ditahan, Loan, BOT (Build Operate and Transfer), BOO (Build Operate and Outsource), Turnkey, Joint Financing, Sindikasi, pasar Modal/Pasar Uang-Instrument terkait, dsb.
15. Sumber yang bersifat Subsidi
16. ANALISIS PENDANAAN PROYEK
17. Resource Project Financing (RPF)
18. Non-Resource Project Financing (NRPF)
19. ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PROYEK
20. Time Value of Money
21. Kriteria Seleksi Proyek: Sifat Hubungan Antar Proyek (Tunggal, Saling Terkait, Pilihan/Saling Meniadakan), Jenis Proyek (Dana terbatas dan Tidak terbatas) Ukuran Proyek, Umur Proyek
22. Periode Pengembalian (Pay Back Period)
23. Return On Investment dan Internal Rate of Return
24. Net Present Value
25. Arus Pengembalian Internal
26. Indeks Profitabilitas
27. Benefit Cost Ratio
28. Analisis Sensitivitas
29. ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PEMAKAIAN SUMBER DANA DAN PENGEMBALIANNYA
30. Perencanaan Pemasukan dan Pengeluaran Dana beserta Pengawasannya
31. Standard Operating Procedure (SOP) dalam Pemakaian Dana
32. Kajian Initial Cash-Flow, Operational Cash-Flow, dan Terminal Cash-Flow
33. ANALISIS RISIKO PROYEK (FINANCIAL & NON-FINANCIAL)
34. Risk Analysis Pengelolaan Proyek
35. Risk Assessment Pengelolaan Proyek
36. Risk Management Pengelolaan Proyek