Daftar isi :
Apakah Anda Seorang:
- Manajer Proyek: Manajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan seluruh aspek proyek, termasuk pengadaan barang dan jasa yang diperlukan. Mereka perlu memahami proses pengadaan dan regulasi terkait untuk mengelola pengadaan dengan efisien.
- Tim Pengadaan: Tim pengadaan melibatkan individu yang bertanggung jawab dalam proses seleksi, evaluasi, dan negosiasi dengan pemasok atau vendor. Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip pengadaan dan keterampilan negosiasi yang baik.
- Ahli Hukum: Ahli hukum atau hukum kontrak diperlukan untuk memastikan bahwa perjanjian kontrak antara pihak yang terlibat dalam pengadaan proyek sah, sesuai dengan hukum, dan melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
- Pengawas Proyek: Pengawas proyek bertugas memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh pemasok atau kontraktor sesuai dengan spesifikasi teknis dan kontrak. Mereka perlu memahami proses pengadaan untuk memastikan kepatuhan pemasok.
- Pengadaan dan Logistik: Individu yang bertanggung jawab atas fungsi pengadaan dan logistik dalam perusahaan perlu mengikuti pelatihan ini untuk memahami tata kelola pengadaan yang baik, perencanaan persediaan, dan manajemen risiko dalam rantai pasok.
- Namun, jenis individu yang perlu mengikuti pelatihan project procurement dapat bervariasi tergantung pada ukuran, kompleksitas, dan sifat proyek tertentu. Penting untuk memastikan bahwa semua individu yang terlibat dalam proses pengadaan memiliki pemahaman yang memadai tentang prinsip-prinsip pengadaan proyek yang efektif.
Berikut ini adalah Fakta Mengenai Project Procurement :
“Pelatihan Project Procurement merupakan proses pembelajaran yang ditujukan kepada individu-individu yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa dalam suatu proyek. Dalam pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk memilih, mengamankan, dan mengelola pemasok atau vendor yang akan berkontribusi dalam proyek tersebut. Selain itu, pelatihan ini juga membahas aspek hukum dan regulasi yang terkait dengan proses kontrak serta teknik-teknik negosiasi yang efektif guna memastikan bahwa pengadaan berjalan lancar sesuai dengan tujuan proyek dan kebutuhan pihak yang terlibat.
Peserta pelatihan akan diajarkan tentang strategi pengadaan yang sesuai dengan tujuan proyek, bagaimana menerapkan prinsip-prinsip etika dalam interaksi dengan pemasok, serta bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko yang mungkin timbul dalam proses pengadaan. Melalui pelatihan ini, individu-individu yang mengikuti akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola pengadaan proyek, yang pada gilirannya akan mendukung kelancaran jalannya proyek dan pencapaian hasil yang diinginkan.
Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?
- Meningkatkan Pemahaman Pengadaan: Meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep dasar dan prinsip-prinsip terkait pengadaan barang dan jasa dalam proyek, sehingga mereka dapat mengelola proses ini dengan lebih efektif dan efisien.
- Mengembangkan Keterampilan Negosiasi: Mengajarkan peserta keterampilan negosiasi yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan pemasok atau vendor dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan, baik bagi proyek maupun pihak yang terlibat.
- Memahami Hukum dan Regulasi: Memberikan pemahaman tentang kerangka hukum dan regulasi terkait pengadaan, sehingga peserta dapat menghindari risiko hukum dan memastikan bahwa semua tindakan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Optimalisasi Rantai Pasok: Mengajarkan cara mengelola rantai pasok dengan efektif, termasuk perencanaan persediaan, penjadwalan pengiriman, dan koordinasi dengan pemasok, guna meminimalkan gangguan dalam pelaksanaan proyek.
- Meningkatkan Pengambilan Keputusan: Mengembangkan kemampuan peserta dalam menganalisis situasi, mengevaluasi pilihan pemasok, dan membuat keputusan berdasarkan kriteria yang tepat guna mencapai hasil proyek yang diharapkan.
Berita Baiknya adalah:
“Project procurement adalah proses pengadaan barang, jasa, atau sumber daya lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan suatu proyek. Dalam konteks ini, pengadaan mencakup semua langkah dari pemilihan pemasok atau vendor, negosiasi kontrak, hingga pengelolaan hubungan dengan pemasok selama proyek berlangsung. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proyek memiliki akses terhadap sumber daya yang tepat, berkualitas, dan sesuai waktu, sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan.
Proses procurement ini melibatkan perencanaan strategis, evaluasi pemasok, pembuatan perjanjian kontrak yang mengatur tanggung jawab, jangka waktu, harga, dan ketentuan lainnya, serta pemantauan terus-menerus untuk memastikan kepatuhan terhadap kontrak dan penanganan perubahan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, pengelolaan procurement yang efektif sangat penting dalam menghindari risiko, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan memastikan keberhasilan proyek secara keseluruhan.
Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?
Instruktur yang mengajar pelatihan Project Procurement ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Project Procurement baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?
- Pengenalan Pengadaan dalam Proyek:
- Definisi dan pentingnya project procurement.
Peran dan tanggung jawab dalam pengadaan proyek.
Hubungan antara pengadaan dan tujuan proyek.
Tahapan Pengadaan: - Identifikasi kebutuhan pengadaan.
Penyusunan dokumen persyaratan dan spesifikasi.
Proses seleksi dan evaluasi pemasok.
Negosiasi kontrak dan pengambilan keputusan.
Aspek Hukum dalam Procurement: - Prinsip-prinsip hukum kontrak.
Penanganan risiko hukum dalam pengadaan.
Aspek hukum terkait pembatalan atau perubahan kontrak.
Strategi Pengadaan: - Jenis-jenis strategi pengadaan (mis. lelang terbuka, seleksi terbatas, negosiasi langsung).
Menentukan kriteria pemilihan pemasok.
Membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok.
Perencanaan Persediaan dan Logistik: - Mengelola persediaan untuk mendukung proyek.
Rencana pengiriman dan penjadwalan pemasok.
Pengendalian mutu dan kualitas barang/jasa.
Manajemen Risiko dalam Procurement: - Identifikasi dan penilaian risiko dalam pengadaan.
Pengelolaan risiko terkait pemasok dan kinerja proyek.
Etika dalam Procurement: - Prinsip-prinsip etika dalam interaksi dengan pemasok.
Pencegahan konflik kepentingan dan praktik korupsi.
Pemantauan dan Evaluasi Kontrak: - Memonitor pelaksanaan kontrak dan kinerja pemasok.
Penanganan perubahan kontrak dan permasalahan yang muncul.
Teknologi dan Inovasi dalam Procurement: - Pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan proses pengadaan.
Peluang inovasi dalam pengadaan barang dan jasa.
Studi Kasus dan Latihan Praktis: - Analisis kasus nyata dalam pengadaan proyek.
Simulasi negosiasi dan pengambilan keputusan.
Outline ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas pelatihan yang akan diadakan.
Metode Pelatihan
Presentasi
Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi
Diskusi
Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas
Studi Kasus
Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman
Praktek
Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri
Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan
Sertifikat
Lunch
Coffee Break
USB Flasdisk
Modul
Souvenir
Transport
Jogja Dinner
Training Kit
Affrodable Investment
Lokasi Pelatihan
Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?
Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan
JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023
Januari
18-19 / 26-27
Februari
15-16 / 23-24
Maret
8-9 / 23-24
April
18-19 / 20-21
Mei
19-20 / 24-25
Juni
15-16 / 22-23
Juli
18-19 / 26-27
Agustus
11-12 / 24-25
September
14-15 / 21-22
Oktober
12-13 / 26-27
November
16-17 / 26-27
Desember
7-8 / 22-23