Pelatihan stakeholder engagement harus diikuti oleh beberapa pihak yang terlibat dalam suatu proyek atau organisasi untuk memastikan hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait. Berikut adalah lima jenis pihak yang disarankan untuk mengikuti pelatihan stakeholder engagement:

  • Manajer Proyek: Manajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan mengawasi proyek. Pelatihan stakeholder engagement akan membantu mereka memahami cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan proyek.
  • Tim Proyek: Seluruh tim proyek, termasuk anggota tim teknis dan non-teknis, juga perlu mengikuti pelatihan. Mereka berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan proyek dan perlu memahami cara berkomunikasi yang efektif.
  • Pimpinan Organisasi: Para pimpinan organisasi, seperti CEO, direktur, atau pemilik perusahaan, juga harus mengikuti pelatihan stakeholder engagement. Mereka berperan dalam pengambilan keputusan strategis yang dapat mempengaruhi berbagai pemangku kepentingan perusahaan.
  • Tim Komunikasi: Tim komunikasi organisasi atau proyek berperan dalam menyampaikan informasi kepada publik dan pemangku kepentingan. Pelatihan stakeholder engagement akan membantu mereka mengembangkan strategi komunikasi yang efektif.
  • Pemangku Kepentingan Utama: Pihak-pihak yang memiliki kepentingan langsung dalam proyek atau organisasi, seperti klien, investor, pelanggan, atau pihak pemerintah, juga sebaiknya mengikuti pelatihan. Dengan demikian, mereka akan lebih memahami peran mereka sebagai pemangku kepentingan dan dapat memberikan masukan yang lebih bermanfaat bagi keberhasilan proyek atau organisasi.
  • Pelatihan stakeholder engagement sangat penting untuk memastikan hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, meminimalkan konflik, dan mencapai hasil proyek atau organisasi yang lebih baik secara keseluruhan.


Berikut ini adalah Fakta Mengenai Stakeholder Engagement:

Pelatihan Stakeholder Engagement merupakan proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan atau terpengaruh oleh suatu proyek atau organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memahami cara berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi, dan membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan, seperti klien, pelanggan, pemilik perusahaan, pihak pemerintah, dan lainnya. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan bagaimana mengidentifikasi pemangku kepentingan, menilai kebutuhan dan keinginan mereka, serta merespons masukan dan umpan balik secara konstruktif. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepahaman yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan, meminimalkan konflik, dan memastikan keberhasilan proyek atau organisasi secara keseluruhan.

Dengan kata lain, pelatihan Stakeholder Engagement adalah proses belajar dan pengembangan keterampilan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan dalam proyek atau organisasi. Melalui pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman tentang bagaimana berkomunikasi dengan efektif, berkolaborasi, dan membangun hubungan yang positif dengan para pemangku kepentingan, seperti klien, pelanggan, pemilik perusahaan, pihak pemerintah, dan lainnya. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan cara mengenali pemangku kepentingan, menilai kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan tanggapan yang baik terhadap masukan dan umpan balik. Hal ini bertujuan untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan, mengurangi konflik, dan mencapai kesuksesan proyek atau organisasi secara keseluruhan.

Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

Tujuan pelatihan Stakeholder Engagement adalah:

  • Memahami kepentingan dan perspektif pemangku kepentingan: Peserta pelatihan akan belajar bagaimana mengidentifikasi dan memahami kepentingan serta pandangan yang beragam dari para pemangku kepentingan yang terlibat dalam suatu proyek atau organisasi.
  • Meningkatkan keterampilan komunikasi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta agar mereka dapat berinteraksi secara efektif dengan pemangku kepentingan, baik melalui komunikasi verbal maupun non-verbal.
  • Membangun hubungan yang berkelanjutan: Peserta akan belajar bagaimana membangun dan memelihara hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan pemangku kepentingan, sehingga dapat memperkuat dukungan dan kerjasama dalam proyek atau organisasi.
  • Mengatasi tantangan dan konflik: Melalui pelatihan ini, peserta akan diajarkan cara mengidentifikasi, mengantisipasi, dan mengatasi potensi tantangan serta konflik yang mungkin muncul dalam interaksi dengan pemangku kepentingan.
  • Meningkatkan keberhasilan proyek atau organisasi: Tujuan utama pelatihan Stakeholder Engagement adalah untuk meningkatkan kesuksesan proyek atau organisasi dengan memastikan keterlibatan dan dukungan positif dari semua pemangku kepentingan yang terlibat.


Berita Baiknya adalah:

pelatihan konsep pelibatan stakeholder dalam perusahaan
Stakeholder Engagement adalah proses berinteraksi dan berkomunikasi secara aktif dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan atau terpengaruh oleh suatu proyek, kegiatan, atau organisasi. Pihak-pihak ini dapat mencakup klien, pelanggan, pemilik perusahaan, pihak pemerintah, masyarakat, dan lainnya. Tujuan dari Stakeholder Engagement adalah untuk memahami kebutuhan, perspektif, dan harapan para pemangku kepentingan serta meresponsnya dengan cara yang transparan, kolaboratif, dan positif. Melalui proses ini, manajemen proyek atau organisasi berupaya membangun hubungan yang berkelanjutan, meminimalkan konflik, dan memastikan bahwa keputusan dan tindakan yang diambil mempertimbangkan kepentingan dan dampak yang lebih luas. Dengan terlibatnya pemangku kepentingan secara efektif, Stakeholder Engagement berkontribusi pada kesuksesan proyek atau organisasi secara keseluruhan dan memperkuat keberlanjutan dalam jangka panjang.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar pelatihan Stakeholder Engagement ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Stakeholder Engagement baik dari kalangan akademisi maupun praktisi. 

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Berikut adalah contoh materi atau outline dari pelatihan Stakeholder Engagement dalam bahasa Indonesia:

  • Pengenalan Stakeholder Engagement
  • Definisi dan konsep dasar Stakeholder Engagement
  • Pentingnya Stakeholder Engagement dalam proyek dan organisasi
  • Peran pemangku kepentingan dalam keberhasilan proyek atau organisasi
  • Identifikasi Pemangku Kepentingan
  • Cara mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pemangku kepentingan
  • Analisis kepentingan dan pengaruh pemangku kepentingan
  • Mengenali kelompok pemangku kepentingan utama
  • Komunikasi Efektif dengan Pemangku Kepentingan
  • Keterampilan komunikasi yang efektif
  • Memahami kebutuhan dan preferensi komunikasi pemangku kepentingan
  • Strategi untuk mengatasi hambatan komunikasi
  • Membangun Hubungan yang Berkelanjutan
  • Prinsip-prinsip dasar dalam membangun hubungan yang positif
  • Membangun kepercayaan dan kemitraan dengan pemangku kepentingan
  • Manfaat hubungan yang berkelanjutan bagi proyek atau organisasi
  • Manajemen Konflik dan Tantangan
  • Mengenali potensi konflik dengan pemangku kepentingan
  • Strategi untuk mengatasi konflik secara konstruktif
  • Menangani tantangan dalam proses Stakeholder Engagement
  • Partisipasi dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan
  • Pentingnya partisipasi pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proyek atau organisasi
  • Membangun mekanisme partisipasi yang efektif
  • Pelaporan dan Transparansi
  • Pentingnya pelaporan dan transparansi dalam Stakeholder Engagement
  • Cara menyajikan informasi secara transparan dan mudah dimengerti
  • Mengelola harapan pemangku kepentingan terkait pelaporan
  • Evaluasi dan Umpan Balik dari Pemangku Kepentingan
  • Metode evaluasi kinerja Stakeholder Engagement
  • Menanggapi umpan balik dari pemangku kepentingan
  • Penggunaan umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut
  • Etika dan Tanggung Jawab Sosial
  • Prinsip etika dalam Stakeholder Engagement
  • Tanggung jawab sosial dalam interaksi dengan pemangku kepentingan
  • Mengenali dan mengatasi dilema etika dalam pelaksanaan Stakeholder Engagement
  • Studi Kasus dan Latihan
  • Studi kasus nyata dalam implementasi Stakeholder Engagement
  • Latihan peran dan simulasi untuk meningkatkan keterampilan Stakeholder Engagement
  • Evaluasi dan refleksi atas hasil pelatihan dan penerapan di dunia nyata.


Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23