Daftar isi :
TRAINING PLC SIEMENS
Training ini berlangsung selama 1 hari pada tanggl 24 September 2024 secara daring. Diikuti oleh 2 orang peserta yaitu Bapak Erman Deniarsah dan Bapak Handi Achmadi pelatihan ini berjalan dengan baik dan diisi banyak diskusi antara peserta dan instruktur. Peserta merasa puas karena instruktur yang diberikan memiliki kapabilitas yang tinggi di bidang PLC Siemens sehingga diskusi berjalan dengan sangat baik. Selain itu materi yang disampaikan juga sesuai dengan harapan peserta, sehingga bisa diaplikasikan pada pekerjaan para peserta yang mengikuti pelatihan.
Apa yang dimaksud dengan Progammable Logic Controller (PLC) ?
Programmable logic controller (PLC) PLC artinya menurut NEMA adalah suatu piranti atau perangkat elektronik digital dengan memori yang bisa diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi yang lebih spesifik seperti logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika guna mengontrol mesin sesuai apa yang diinginkan.
Sedangkan menurut (Capiel, 1982) PLC adalah sistem elektronik digital yang didesain untuk pemakaian pada industri. Memakai memori yang bisa diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logic, urutan, perwaktuan, pencacahan dan aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.
Sesuai namanya, ada tiga konsep utama dari PLC yaitu Programmable, Logic, dan Controller. Berikut masing-masing penjelasannya :
- Programmable : kemampuan menyimpan program yang sudah dibuat ke dalam memori. Fungsinya bisa ubah-ubah sesuai keinginan.
- Logic : kemampuan memproses input secara aritmatika dan logic dengan melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengurangi, negasi, mengalikan, membagi, AND, OR, dan lain sebagainya.
- Controller : kemampuan mengontrol dan mengatur proses agar menghasilkan output yang diinginkan.
Apa saja Jenis-jenis PLC itu?
Berikut ini beberapa merek dan jenis dari PLC yang banyak digunakan di dunia industri :
- Siemens : menggunakan software Simatic dengan tipe micro S7-200 & S7-1200 dan tipe modular S5-115U, S7-300 & S7-400
- Alien Bradley : menggunakan software RS Logix dengan tipe Logix-5 Family PLC 5 dan tipe Logix-500 Family SLC-500 & Micrologix. Selain itu juga memakai ControlLogix, CompactLogix serta FlexLogix.
- Omron : menggunakan software CX-Programmer dengan tipe micro CPM1A, CP1E & CP1L, tipe basic CJ1M & CQM1H, dan juga tipe modular CJ1H/CJ1G & CS1H/CS1G.
- Mitsubishi : memakai software MELSOFT series dengan tipe compact MELSEC FX3UC, MELSEC FX3G, MELSEC FX1N & MELSEC FX1S, tipe modular Q-Series Q00UJCPU, dan tipe kontrol proses Q12PHCPU.
Selain itu, masih banyak merek-merek PLC lain yang kerap digunakan di dunia industri yaitu:
- Schneider Automation
- Reliance
- Hitachi
- Modicon/Gould
- AutomationDirect/PLC Direct/Koyo
- Cutler Hammer
- dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apa saja struktur Pemrograman PLC ?
Programmable logic controller menyediakan berbagai macam type block yang mana user program berhubungan dengan data yang dapat disimpan. Tergantung pada keperluan proses, program dapat disusun didalam block-block yang berbeda. Berikut ini adalah type dari program block:
- Organization Block (OB) adalah bentuk interface diantara operating system dan user program. Seluruh program dapat disimpan didalam OB1 yang secara siklis dikenal oleh operating system (program linear) atau program dapat dipisah dan disimpan dalam beberapa block (program terstruktur). Itulah sebabnya organization block dikenal sebagai operating system.
- Function (FC) berisi actual user program yang fungsional. Itulah yang memungkinkan untuk membuat program fungsi yang kompleks sehingga dengan begitu dapat ditugaskan oleh parameter. Sebagai hasilnya, fungsi juga cocok untuk pemrograman terulang, pemrograman fungsional yang komplek seperti kalkulasi.
- Sistem function (SFC) adalah integrasi fungsi parameter-assignable didalam operating system CPU.
- Function block (FB) secara mendasar function block (FB) menawarkan kemampuan yang sama seperti fungsi. Sebagai tambahan, function block mempunyai area memory tersendiri dalam bentuk data block. Function block cocok untuk pemrograman terulang dan pemrograman fungsional yang komplek seperti closed-loop control.
- System function block (SFB) adalah integrasi fungsi parameter-assignable didalam operating system CPU. Fungsi dan kemampuannya telah ditetapkan.
- Data block (DB) adalah area data dari user program dimana data user diatur secara terstruktur.
Bagaimanakah Sistem Kerja PLC Siemens ?
PLC siemens bekerja sebagai sistem controller yang terhubung dengan komponen kontrol seperti switch, solenoid, dan sensor sensor lainnya. PLC siemens merupakan control sistem yang terkoneksi langsung dengan proses control yang dilakukan sesuai dengan program yang ada pada memory seperti pada contoh berikut :
Dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwasanya
- input interface (masukan) : berupa sinyal dari peralatan lain seperti photo elektrik, micro switch, push button, dan masih banyak lagi, baik dalam bentuk analog maupun digital yang digunakan sebagai sinyal instruksi dalam program
- output interface (keluaran) : hasil dari eksekusi suatu program yang terhubung dengan peralatan lain seperti relay, lampu indicator dan lain lainnya. Output ini bisa berupa analog maupun digital dan AC ataupun DC.
- Power Supply (catu daya) : merupakan unit yang menyediakan daya untuk kebutuhan PLC.
- Central Processing unit (CPU) : suatu perangkat yang mampu untuk menyimpan data dan program. Didalam PLC digunakan untuk memproses program, sinyak I/O serta berkomunikasi dengan peralatan lain
- Memory : tempat penyimpanan program dan data aplikasi yang ada pada PLC
Lalu Apa saja Fungsi PLC ?
Sejatinya, ada banyak fungsi PLC yang biasa dipakai di pabrik atau perusahaan. Namun, secara garis besar terbagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi umum dan fungsi khusus. Berikut masing-masing penjelasannya.
- Fungsi Umum
Beberapa kegunaan umum dari Logika Kontrol Terprogram antara lain yaitu :
- Monitoring Plant : memantau atau memonitoring system dan tindakan yang diperlukan sesuai proses yang dikontrol.
- Kontrol Sekuensial : proses input sinyal biner menjadi output yang dipakai untuk pemrosesan teknik secara berurutan. Peran PLC dalam hal ini adalah menjaga agar setiap step atau langkah selalu berada dalam urutan yang tepat alias tidak berubah-ubah.
- Fungsi Khusus
Adapun kegunaan khusus dari Logika Kontrol Terprogram yaitu memberi masukan ke CNC (Computerized Numerical Control) untuk pemrosesan lebih lanjut. CNC biasanya digunakan dalam proses finishing, moulding, dan lain sebagainya.
Apa Kelebihan Penggunaan PLC ?
- PLC berbeda karena lebih kuat
- PLC berbeda karena menggunakan OS yang andal.
- Ekesekusi prosesor sangat cepat.
- Tidak membutuhkan banyak perawatan.
- Mudah dijalankan dan mudah dikembangkan.
- Lebih hemat daya jika dibandingkan dengan relay.
- Memiliki lebih dari satu bahasa pemrograman.
- Biaya pemasangan yang terjangkau.
- Dokumentasi yang baik.
Kekurangan Penggunaan PLC ?
Selain Kelebihan, tentunnya penggunaan PLC juga memiliki kekurangan yaitu sebagai berikut:
- Masih membutuhkan seorang programmer untuk menjalankan program. Toh tidak mungkin program berjalan langsung tanpa dihidupkan manusia terlebih dahulu.
- Bisa jadi mahal jika harus mengotomatisasi aplikasi dengan parameter tetap untuk produksi massal dibandingkan mikrokontroler atau relay.
- Dalam beberapa kondisi membutuhkan eksekusi kecepatan yang sangat tinggi yang tidak mungkin bisa dicapai dalam PLC.
Apabila anda pribadi maupun karyawan perusahaan anda menginginkan pemahaman lebih terkait Statistical Process Control (SPC), maka anda dapat mengikuti pelatihan yang relevan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Karena dengan memahami konsep yang mendukung pengendalian mutu dalam proses produksi harapannya karyawan dapat lebih mampu mengukur dan mengontrol sebuah proses produksi. Jika anda tertarik untuk mengikuti training tersebut, silahkan hubungi marketing training kami melalui nomor Whatsapp 62823-2272-6115 (Putri) dan 62853-3586-5443 (Ayu) atau email melalui cro.lokalmedia@gmail.com