PROBLEM SOLVING & CONTINOUS IMPROVEMENT USING PDCA & 7 QC TOOLS
Pelatihan
Problem Solving & Continous Improvement Using PDCA & 7 QC Tools
Pelatihan Problem Solving & Continuous Improvement Using PDCA & 7 QC Tools bertujuan meningkatkan keterampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah secara sistematis dan berkelanjutan. Menggunakan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), peserta diajarkan merencanakan, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan menetapkan perbaikan. Dilengkapi dengan 7 QC Tools seperti Fishbone Diagram, Pareto Chart, dan Control Chart, pelatihan ini membantu memahami akar masalah dan memantau stabilitas proses. Prinsip Kaizen atau perbaikan berkelanjutan juga diterapkan agar perbaikan kecil tetapi konsisten terjadi dalam jangka panjang, meningkatkan efisiensi dan mutu dalam organisasi.
Jenis 7 QC Tools
- Check Sheet: Alat sederhana yang digunakan untuk mengumpulkan dan mencatat data secara terstruktur. Biasanya berbentuk tabel atau lembar periksa, di mana setiap data atau kejadian dicatat sesuai kategori yang sudah ditentukan. Check Sheet berguna untuk mengidentifikasi pola atau frekuensi masalah dalam suatu proses, membantu analisis awal secara cepat.
- Pareto Chart: Pareto Chart: Diagram batang yang mengidentifikasi masalah utama berdasarkan prinsip Pareto, yaitu 80/20, di mana 80% masalah biasanya berasal dari 20% penyebab utama. Pareto Chart memvisualisasikan urutan prioritas dalam menyelesaikan masalah berdasarkan frekuensi atau dampaknya, sehingga tim dapat fokus pada masalah yang paling signifikan.
- Cause and Effect Diagram (Fishbone/Ishikawa): Diagram ini membantu mengidentifikasi berbagai kemungkinan penyebab dari suatu masalah tertentu, mengelompokkan penyebab-penyebab tersebut ke dalam kategori seperti metode, manusia, mesin, material, atau lingkungan. Fishbone Diagram memungkinkan tim untuk menggali dan memetakan akar masalah secara visual, sehingga memudahkan dalam analisis.
- Control Chart: Grafik yang digunakan untuk memantau proses dari waktu ke waktu, menunjukkan variabilitas dan stabilitas proses. Control Chart membantu dalam melihat apakah proses berada dalam kendali atau tidak, dengan menandai batas atas dan batas bawah kendali. Jika data proses berada di luar batas ini, tim dapat segera menyelidiki dan mengambil tindakan korektif.
- Histogram: Diagram batang yang menggambarkan distribusi frekuensi data atau variasi suatu proses dalam bentuk kategori. Histogram membantu dalam memahami pola distribusi data dan mengidentifikasi penyimpangan atau anomali dalam proses, sehingga membantu tim memahami karakteristik dari data yang dikumpulkan.
- Scatter Diagram: Diagram pencar yang menunjukkan hubungan antara dua variabel, membantu dalam menentukan apakah ada korelasi antara variabel tersebut. Dengan melihat pola titik dalam Scatter Diagram, tim dapat memahami apakah satu variabel mempengaruhi yang lain, misalnya apakah kenaikan variabel X menyebabkan peningkatan variabel Y.
- Flowchart: Diagram alur yang menunjukkan urutan langkah-langkah atau proses secara rinci. Flowchart membantu memvisualisasikan seluruh proses secara berurutan, mengidentifikasi potensi kesalahan, dan menentukan area di mana efisiensi dapat ditingkatkan. Diagram ini memudahkan pemahaman tentang proses kerja secara keseluruhan.
Jika Anda merasa bahwa proses pemecahan masalah dan perbaikan berkelanjutan di tempat kerja belum berjalan optimal, pelatihan Problem Solving & Continuous Improvement Using PDCA & 7 QC Tools adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Pelatihan ini akan membantu Anda mempelajari teknik-teknik sistematis dalam menganalisis dan mengatasi masalah menggunakan metode PDCA serta 7 QC Tools. Dengan keterampilan ini, Anda akan mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan menghasilkan perbaikan yang konsisten. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi marketing training kami melalui WhatsApp 085335865443 / 082322726115 (AYU) atau telepon di 0274886632.