TRAINING PENYUSUNAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Deskripsi Training Penyusunan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Tahukah anda bahwa pelatihan yang berbasis kompetensi dapat meningkatkan produktivitas hingga 30% lebih tinggi dibandingkan dengan metode pelatihan tradisional? Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara menguasai keterampilan merancang pelatihan yang berbasis kompetensi? Jawaban itu dapat anda temukan dalam Training Penyusunan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Training Penyusunan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini dirancang untuk membantu profesional dalam menyusun kurikulum dan metode pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan pendekatan berbasis kompetensi, pelatihan ini memastikan bahwa setiap materi yang disusun mampu meningkatkan keterampilan peserta secara langsung, relevan, dan aplikatif di dunia kerja. Peserta akan memahami bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, menyusun standar kompetensi, serta merancang evaluasi yang efektif untuk memastikan keberhasilan pelatihan.

Pelatihan ini tidak tuntas jika dipelajari dalam hitungan jam, sehingga diperlukan waktu tersendiri dan bimbingan yang profesional.

Tujuan Training Penyusunan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelatihan penyusunan training berbasis kompetensi ini bertujuan untuk:

• Memahami konsep dan prinsip pelatihan berbasis kompetensi
• Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan standar kompetensi
• Menyusun modul dan materi pelatihan yang efektif
• Mengembangkan metode evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan
• Menerapkan pendekatan berbasis kompetensi dalam program pelatihan

Kegiatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan anda terhadap pelatihan penyusunan training maupun training berbasis kompetensi. Dengan mengikuti training di atas, diharapkan peserta dapat lebih mendalami pengetahuan mengenai teknik design produk melalui perangkat lunak Autocad Inventor.

Materi Training Penyusunan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Dalam pelatihan membuat training ini, peserta akan mendapat materi sebagai berikut:

1. Konsep dasar pelatihan berbasis kompetensi
2. Identifikasi kebutuhan dan analisis gap kompetensi
3. Penyusunan standar kompetensi dan unit kompetensi
4. Pengembangan kurikulum pelatihan berbasis kompetensi
5. Metode dan teknik penyampaian pelatihan
6. Evaluasi efektivitas pelatihan berbasis kompetensi
7. Penerapan asesmen dalam pelatihan berbasis kompetensi
8. Studi kasus penyusunan pelatihan berbasis kompetensi
9. Strategi implementasi di lingkungan kerja
10. Penyusunan laporan dan dokumentasi pelatihan

Kami memfasilitasi kegiatan pelatihan di Kota Batam, Surabaya, dan Bandung. Kami menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam memilih jadwal, tempat dan harga dan informasi lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Peserta Training Penyusunan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelatihan training based on competency ini sangat cocok untuk diikuti peserta dari kalangan:

• HRD dan manajer pelatihan
• Instruktur dan fasilitator pelatihan
• Pengembang kurikulum dan program pelatihan
• Dosen dan tenaga pengajar
• Konsultan pengembangan sumber daya manusia
• Supervisor dan manajer operasional
• Profesional di bidang pendidikan dan pelatihan

Metode Pelatihan

Pelatihan ini disampaikan melalui metode yang interaktif dan aplikatif, menggabungkan pemaparan materi oleh instruktur berpengalaman, diskusi kelompok untuk mendalami konsep, serta simulasi dan studi kasus yang memungkinkan peserta memahami penerapan langsung dalam dunia kerja. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan industri.

Instruktur Pelatihan

Pelatihan penyusunan pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan akan dilatih oleh instruktur yang berpengalaman dalam bidang training dan SDM.

Instruktur yang mengajar training ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang training dan SDM baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Jadwal Pelatihan Lokal Media Training 2025

*Penulis artikel di atas adalah Maharani Kusuma Artanti, seorang SEO content writer dan copywriter yang menjadikan menulis sebagai upaya mewujudkan cita-citanya sebagai zat hara.