“Pengadaan Barang dan Jasa adalah proses perolehan atau penerimaan barang, pekerjaan, atau jasa oleh suatu pihak, entitas, atau instansi dengan tujuan memenuhi kebutuhan atau keperluan tertentu. Dalam proses ini, pihak yang membutuhkan akan mencari dan memilih pihak-pihak penyedia barang atau jasa melalui mekanisme lelang, tender, atau negosiasi, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pengadaan Barang dan Jasa dapat terjadi di berbagai sektor, baik di sektor publik seperti pemerintahan, lembaga sosial, dan pendidikan, maupun di sektor swasta seperti perusahaan dan organisasi nirlaba. Tujuan dari pengadaan ini adalah untuk memastikan ketersediaan dan kualitas barang atau jasa yang dibutuhkan, serta menjalankan proses pengadaan dengan transparansi, efisiensi, dan keadilan.

Pengadaan Barang dan Jasa merupakan proses penting dalam berbagai sektor dan memiliki peran strategis dalam keberlangsungan dan perkembangan suatu entitas. Dalam pengadaan, pihak-pihak yang membutuhkan akan mencari penyedia barang atau jasa yang terbaik sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan. Pengadaan dapat mencakup berbagai jenis barang dan jasa, mulai dari peralatan teknologi, bahan baku, konstruksi, hingga layanan profesional seperti konsultansi dan pelatihan. Prosesnya melibatkan tahap perencanaan, pengumuman lelang atau tender, evaluasi penawaran, dan akhirnya kontrak dengan pihak penyedia yang terpilih. Transparansi dan integritas dalam pengadaan sangat penting untuk menghindari praktik korupsi dan memastikan dana publik atau sumber daya perusahaan digunakan secara efektif dan efisien.