“Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah metode perawatan yang berfokus pada memastikan keandalan dan ketersediaan peralatan atau sistem. Pelatihan RCM dapat bermanfaat bagi berbagai kelompok individu dan organisasi yang terlibat dalam perawatan, manajemen, dan operasi peralatan atau sistem yang kompleks. Beberapa kelompok yang harus mengikuti pelatihan RCM antara lain:

  • Tim Perawatan dan Pemeliharaan: Anggota tim perawatan dan pemeliharaan, termasuk teknisi perawatan, insinyur pemeliharaan, dan ahli teknis yang bertanggung jawab untuk menjaga keandalan peralatan.
  • Manajer Operasi dan Pemeliharaan: Manajer yang bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan peralatan atau sistem, yang perlu memahami konsep RCM untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas operasional.
  • Engineer Pabrik: Insinyur yang terlibat dalam perancangan, pembangunan, dan perbaikan peralatan atau sistem harus mengikuti pelatihan RCM untuk memperkuat pemahaman tentang keandalan dan perawatan.
  • Spesialis Keselamatan Kerja: Anggota tim keselamatan kerja dan perawatan perlu memahami RCM untuk memastikan peralatan berfungsi dengan aman dan terhindar dari kegagalan yang berpotensi berbahaya.
  • Manajer Kualitas: Manajer kualitas bertanggung jawab untuk memastikan keandalan produk dan proses produksi, dan pelatihan RCM akan membantu mereka dalam memahami cara meningkatkan kualitas dan keandalan produk.
  • Pelatihan RCM dapat bermanfaat bagi berbagai lapisan dan fungsi dalam organisasi untuk mencapai tujuan perawatan yang lebih efisien, biaya yang lebih rendah, dan keandalan yang lebih tinggi dari peralatan atau sistem yang mereka kelola.

Berikut ini adalah Fakta Mengenai Reliability Centered Maintenance:

“Pelatihan Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah sebuah program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan metode dan prinsip-prinsip perawatan yang berfokus pada keandalan dan ketersediaan peralatan atau sistem. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari bagaimana melakukan analisis mendalam terhadap berbagai potensi kegagalan yang dapat terjadi pada peralatan, serta strategi untuk mencegah atau mengurangi dampak kegagalan tersebut. Melalui pendekatan sistematik, pelatihan RCM akan membantu peserta dalam mengidentifikasi tindakan perawatan yang tepat untuk menjaga peralatan dalam kondisi optimal, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya pemeliharaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Peserta pelatihan RCM juga akan belajar tentang metode analisis keandalan, seperti analisis usia, analisis kegagalan, dan teknik evaluasi risiko, yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas dan mengoptimalkan jadwal perawatan. Selain itu, pelatihan ini juga akan membahas pentingnya pengumpulan dan analisis data kinerja peralatan untuk mendukung keputusan perawatan yang lebih tepat waktu dan efektif. Pelatihan RCM sangat berguna bagi tim perawatan dan pemeliharaan, manajer operasi, dan insinyur yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang perawatan berbasis keandalan dan mengimplementasikan pendekatan yang lebih proaktif dan efisien dalam mempertahankan integritas peralatan atau sistem yang mereka tangani.

Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

“Tujuan pelatihan Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah:

  • Meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep keandalan dan pentingnya menjaga kehandalan peralatan atau sistem dalam operasi mereka.
  • Mengajarkan peserta tentang metodologi dan alat analisis untuk mengidentifikasi potensi kegagalan yang dapat terjadi pada peralatan atau sistem.
  • Memperkenalkan strategi perawatan yang proaktif dan berbasis risiko, yang dapat mengoptimalkan kinerja peralatan dan mengurangi kejadian kegagalan yang tidak terduga.
  • Mengajarkan peserta tentang penggunaan data dan informasi kinerja peralatan untuk mendukung pengambilan keputusan perawatan yang lebih tepat dan efisien.
  • Membantu peserta dalam mengembangkan rencana perawatan yang efektif dan terukur, dengan fokus pada memaksimalkan ketersediaan peralatan dan meminimalkan biaya pemeliharaan secara keseluruhan.

Berita Baiknya adalah:

“Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah sebuah pendekatan sistematis dalam manajemen perawatan yang berfokus pada menjaga dan meningkatkan keandalan peralatan atau sistem. Metode ini melibatkan analisis mendalam terhadap potensi kegagalan yang mungkin terjadi pada peralatan dan memilih tindakan perawatan yang tepat untuk menghindari atau mengurangi dampak kegagalan tersebut. RCM bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan tetap berfungsi dalam kondisi yang optimal, sehingga meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya perawatan yang tidak perlu, dan meningkatkan ketersediaan peralatan.

Dalam pelaksanaannya, RCM menggunakan analisis keandalan dan metode evaluasi risiko untuk mengidentifikasi prioritas perawatan serta jadwal pemeliharaan yang sesuai dengan tingkat kepentingan dan potensi risiko dari peralatan atau sistem yang dikelola. Pendekatan RCM mempromosikan perawatan berbasis kinerja dan data, di mana keputusan perawatan didukung oleh informasi dan bukti yang kuat. Dengan menerapkan RCM, organisasi dapat mengoptimalkan strategi perawatan mereka, meningkatkan efisiensi, dan mencapai tingkat keandalan yang lebih tinggi dalam operasional mereka.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar pelatihan Reliability Centered Maintenance ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Reliability Centered Maintenance baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.  

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

  • Introductory to Contract
  • Terminology of Contract
    • Definition in contract drafting (contract in universal perspectives)
    • Memorandum of understanding (MoU), Letter of Intend (LoI), Letter of Comfort (LoC), Minutes vs Agreement
  • Formation to Contract
    • Format (certain & uncertain model)
    • Written contact (administration & evidence) & (by law or by parties)
    • Contract made by Notary Public (PPAT)
    • Contract (endorsed/approved by related government agency)
    • Subject to contract (personal, legal entily, organization, partnership)
    • Object to contract
  • Requirement to Contract
    • Consensus by the parties (offering & acceptance, the consensus without durres, mistake of froud)
    • Capacity of parties (minor person(under 21 years old, person under official trust custody, prohibited by relevant law)
    • Definity/specific subject matters
    • Admissible couse (kausa halal)
  • Formalities, procedure registering & permormance (pacta sunt sevanda)
  • Breach of contract (Defaoult)
    • Condition constitute default?
    • Failure to performed contract (remidies, compensation, damages, force majeur =failure)
  • Termination of contract : (performance, payment, certified tender, compentation (set-off), merger (confusion), release, destruction of subject matters, occurrence of conceling condition, exceeding statute of limitation.
  • Legal Action & Enforcement in Contract Dispute Settlement
    • Court settlement (last resort)
    • Execution by court adjudication for security transaction Mortgage (immovable property) Fiduciary security (movable property) Deed of acknowledgement of indebtness/grosse akta pengakuan utangCommercial court (bankruptcy petition)
    • Mediation, arbitration, annexed court mediation
  • Drafting Contract Tehnique Arranging to Contract
    • Title of contract
    • Date, time, day, place the contract signed
    • The parties: contained the information; name (person, entities, authorized representative) ddres, legal domicilie, legal competences in signing agreement.
    • Background: commonly used with title of ‘witnesseth’, ‘recital’, background.
    • Definitation: contained technical terminology interpretative
    • Main object agreed by the parties
    • Right & obligation
    • Representation & warranties
    • Covenant (affirmative & negative covenant)
    • Event default
    • Remedies
    • Governing law & jurisdiction
    • Choice of law
    • Choice of jurisdiction
    • Dispute settlement
    • Force majeur
    • Amendment & modification
    • Notice & correspondence

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23