Daftar isi :
Apakah Anda Seorang:
- Tim Proyek/Program: Anggota tim yang akan terlibat langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan program harus mengikuti pelatihan ini untuk memahami konsep dan metode social mapping serta studi baseline. Ini termasuk manajer proyek, pemimpin tim, dan anggota tim lapangan.
- Petugas Pemantau dan Evaluasi (M&E): Pihak yang bertanggung jawab untuk pemantauan dan evaluasi program perlu memiliki pemahaman yang baik tentang social mapping dan baseline study untuk mengidentifikasi indikator yang relevan dan mengukur dampak program dengan benar.
- Mitra Lokal dan Komunitas: Jika program melibatkan mitra lokal atau berinteraksi langsung dengan komunitas tertentu, penting bagi mereka untuk mengikuti pelatihan ini. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi dalam proses perencanaan dan pemahaman lebih baik tentang kondisi sosial di wilayah target.
- Staf Lapangan: Staf lapangan yang akan terlibat dalam pengumpulan data dan interaksi langsung dengan komunitas juga harus mengikuti pelatihan ini. Mereka akan belajar bagaimana melakukan pemetaan sosial dengan benar dan memastikan data yang dikumpulkan akurat dan relevan.
- Stakeholder dan Donatur: Dalam beberapa kasus, stakeholder eksternal dan donatur yang mendukung program juga diundang untuk mengikuti pelatihan ini. Dengan memahami metode social mapping dan baseline study, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana program direncanakan dan bagaimana dampaknya akan diukur.
- Penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang relevan terlibat dalam pelatihan ini agar proses perencanaan dan pelaksanaan program berjalan dengan lebih efektif dan program dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Berikut ini adalah Fakta Mengenai Social Mapping Baseline Study For Program Planning :
“Pelatihan Social Mapping Baseline Study for Program Planning adalah sebuah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara melakukan pemetaan sosial dan studi baseline dalam rangka perencanaan program. Dalam pelatihan ini, peserta akan dipersiapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang relevan di wilayah target program. Social mapping merupakan proses memetakan dan memahami struktur dan hubungan sosial dalam komunitas tertentu, sementara studi baseline digunakan untuk mengukur kondisi awal atau status quo di wilayah sasaran sebelum implementasi program. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mengumpulkan data yang relevan, menganalisis kondisi sosial, dan mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang harus diatasi dalam perencanaan program. Dengan demikian, pelatihan ini akan membantu para peserta untuk merancang program yang lebih tepat sasaran dan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?
- Memperkenalkan peserta dengan metode pemetaan sosial dan studi baseline untuk mengumpulkan data dan menganalisis kondisi awal di wilayah sasaran program.
- Meningkatkan pemahaman peserta tentang struktur sosial, kebutuhan, dan masalah yang dihadapi oleh komunitas target.
- Memberikan keterampilan kepada peserta dalam mengidentifikasi dan melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan program.
- Mengajarkan peserta cara merancang indikator yang relevan untuk pemantauan dan evaluasi program.
- Memastikan bahwa para peserta dapat mengintegrasikan hasil dari social mapping dan studi baseline dalam perencanaan program yang lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Berita Baiknya adalah:
“Social Mapping Baseline Study for Program Planning adalah sebuah pendekatan atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi awal suatu wilayah atau komunitas tertentu sebelum pelaksanaan sebuah program atau proyek. Tujuan dari social mapping adalah untuk memahami struktur sosial, relasi antarindividu dan kelompok, serta mengidentifikasi sumber daya dan masalah yang relevan dalam wilayah sasaran program. Sementara itu, baseline study bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terkini tentang kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan sebelum program dilaksanakan. Data-data yang dikumpulkan melalui metode ini akan menjadi dasar atau acuan awal dalam merancang program yang tepat sasaran dan mengukur dampak program dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggabungkan social mapping dan baseline study, program planning dapat dilakukan dengan lebih terarah dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat yang akan diuntungkan oleh program tersebut.
Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?
Instruktur yang mengajar pelatihan Social Mapping Baseline Study For Program Planning ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Social Mapping Baseline Study For Program Planning baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?
- Pengenalan Konsep Social Mapping dan Baseline Study
- Definisi dan tujuan social mapping dan baseline study
Pentingnya pemahaman kondisi awal dalam perencanaan program
Metode Social Mapping - Langkah-langkah melakukan social mapping
Identifikasi struktur sosial dan hubungan dalam komunitas
Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara
Pengenalan Baseline Study - Konsep dan fungsi baseline study
Identifikasi indikator dan variabel yang relevan
Penyusunan Rencana Studi Baseline - Merancang rencana pengumpulan data dan jadwal kegiatan
Menentukan sumber data yang diperlukan
Teknik Pengumpulan Data dalam Baseline Study - Survei penduduk
Wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
Fokus grup diskusi (FGD) dan observasi lapangan
Analisis Data dalam Social Mapping dan Baseline Study - Pengolahan data secara kualitatif dan kuantitatif
Interpretasi hasil analisis
Mengidentifikasi Masalah dan Kebutuhan Komunitas - Menyusun daftar masalah dan kebutuhan berdasarkan hasil studi
Mengutip informasi relevan untuk perencanaan program
Melibatkan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) - Menentukan dan melibatkan pemangku kepentingan terkait
Membangun partisipasi aktif dari komunitas
Merancang Program Berdasarkan Hasil Social Mapping dan Baseline Study - Mengintegrasikan data hasil studi dalam perencanaan program
Menentukan strategi dan langkah-langkah program yang tepat
Monitoring dan Evaluasi Program - Merancang sistem pemantauan dan evaluasi (M&E) program
Menggunakan hasil M&E untuk perbaikan program secara berkelanjutan
Pelatihan ini akan memberikan bekal bagi peserta untuk melakukan analisis yang lebih mendalam tentang kondisi sosial di wilayah sasaran dan merancang program yang lebih relevan dan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Metode Pelatihan
Presentasi
Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi
Diskusi
Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas
Studi Kasus
Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman
Praktek
Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri
Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan
Sertifikat
Lunch
Coffee Break
USB Flasdisk
Modul
Souvenir
Transport
Jogja Dinner
Training Kit
Affrodable Investment
Lokasi Pelatihan
Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?
Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan
JADWAL PELATIHAN TAHUN 2023
Januari
18-19 / 26-27
Februari
15-16 / 23-24
Maret
8-9 / 23-24
April
18-19 / 20-21
Mei
19-20 / 24-25
Juni
15-16 / 22-23
Juli
18-19 / 26-27
Agustus
11-12 / 24-25
September
14-15 / 21-22
Oktober
12-13 / 26-27
November
16-17 / 26-27
Desember
7-8 / 22-23